Selasa, 20 Maret 2012

Ayo, kenali bakat anak anda!*


Memberikan yang terbaik kepada si buah hati adalah kewajiban orang tua. Hal ini mungkin yang ada di pikiran orang tua J.K. Rowling (penulis Harry Potter). Mereka mengiginkan Joanne (nama pangilan J.K.Rowling) menjadi sekretaris dwi bahasa- itulah sebabnya J.K Rowling masuk ke Exeter University. Namun, sejujurnya, dia memiliki ambisi tersembunyi untuk menjadi seorang penulis.
Sebagai seorang sekretaris, Joanne sulit berkonsentrasi pada surat-menyurat, arsip, memo, serta tetek bengek perkantoran lainnya. Pikiran Joanne sepertinya selalu ada pada hal lain. Ya, dia masih terobsesi menjadi seorang penulis. Apa yang ada dalam pikirannya hanya tema, alur cerita, serta nama-nama yang cocok bagi tokoh rekaannya.
Tentu saja, melihat sekretaris seperti ini, sang atasan pun tak suka dan kemudian mengeluarkannya dari perusahaan. Begitulah, beberapa kali Joana di keluarkan dari pekerjaan.
Ilustrasi yang bersumber dari buku Kisah Sukses J.K.Rowling di atas, memberikan informasi kepada kita, mengenai dampak yang terjadi apabila kita mengabaikan suatu unsur yang oleh para ahli di sebut Bakat.
Apa sih bakat itu? Dalam kehidupan sehari-hari, kita  sering mendengar kata ini, bahkan mungkin kita sering mengucapkannya. Misalnya, ketika kita merasa tidak mampu melakukan suatu hal, seperti memainkan alat musik, kita sering mengatakan, “aku gak berbakat, banget deh”.
Menurut Bingham bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang dengan suatu latihan khusus memungkinkannya mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Seorang anak yang berbakat musik, misalnya dengan latihan yang sama dengan orang lain yang tidak berbakat musik, akan lebih cepat menguasai keterampilan tersebut. Bakat ini lah yang kemudian menjawab pertanyaan, mengapa dua orang anak yang ber IQ sama, yaitu 115 namun yang satu lebih ahli di bidang tertentu di banding yang lain.
Maka, para orang tua perlu mengetahui bakat anak-anak mereka. Agar orang tua tidak salah mengambil keputusan dalam menfasilitasi anak dan anak pun tidak menjadi frustasi karena di paksa melakukan hal yang mereka tidak mampu untuk melakukannya.  
 Untuk mengetahui bakat ini ada berbagai cara yang dapat kita lakukan. Mulai dari cara yang melibatkan tenaga profesional seperti psikolog. Kita juga bisa melakukan cara mudah dan sederhana, yaitu: observasi. Disini orang tua mengamati perilaku sehari-hari anak-anak mereka. Apa yang dikerjakan oleh anak, bagaimana anak menyelesaikan suatu pekerjaaan yang diperintahkan. Dalam proses ini, sebaiknya orang tua juga melibatkan berbagai stimulus, yang dapat mengeksplorasi bakat yang dimiliki oleh anak. Misalnya, untuk mengetahui apakah anak berbakat musik, maka dalam proses observasi ini orang tua menggunakan stimulus alat musik tertentu. Setelah itu perhatikan apa yang terjadi. Anak yang berbakat musik akan lebih peka terhadap nada, sensitive terhadap keserasian suara dll.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan bagi orang tua yang sedang berusaha mencari bakat anak yaitu, bakat tidak akan berkembang dengan baik bila tidak adanya minat, seorang anak yang berbakat musik, sulit untuk mengembangkan bakat tersebut bila tidak ada minat terhadap musik. Untuk itu, diperlukan ketelitian dari orang tua untuk memutuskan bahwa, apakah anak tidak berbakat atau anak tidak berminat dengan suatu hal.
Bakat juga akan sulit berkembang jikalau tidak adanya motivasi, motivasi merupakan daya juang yang dimiliki seseorang. Jikalau tidak ada motivasi, maka rintangan sekecil apa pun dapat menghentikan langkah anak.
Hal lain yang dapat menghambat perkembangan bakat anak adalah value, nilai anak terhadap aktivitas ataupun pekerjaan yang berhubungan dengan bakat tersebut. Seperti anak yang berbakat melukis berfikir bahwa pelukis adalah pekerjaan orang yang berambut gondrong dan berpenampilan seram, maka anak pun jadi enggan mengembangkan bakatnya tersebut karena fikiran negatif ini.
Bagaimana kepribadian anak juga sangat berpengaruh dengan perkebangan bakat, kepribadian ini berhubungan dengan keadaan emosional, penyesuaian diri, dan konsep diri anak. Anak yang memiliki emosional yang stabil, penyesuain diri yang baik, dan konsep diri yang positif akan lebih mudah dalam mengembangkan bakatnya dibanding anak yang emosional labil, penyesuian diri buruk, dan konsep diri negatif.
Konsep diri ini biasanya berhubungan dengan prestasi anak. Anak yang mengalami program pengembangan bakat yang sesuai dengan dirinya, memiliki peluang yang lebih tinggi dalam mencapai kesuksesan sedangkan anak yang mengalami program pengembangan bakat yang tidak sesuai dengan dirinya, memiliki peluang yang lebih tinggi untuk gagal. Anak yang gagal akan befikir bahwa dirinya buruk, tidak berguna dan lain-lain. Padahal kegagalan yang dialami oleh anak diakbatkan oleh pengembangan bakat yang tidak sesuai dengan dirinya. Ayo, kenali bakat anak anda!
 *Tulisan ini pernah terbit di harian anlisa tahun lalu, tapi noni lupa sih tangal berapa, yang masih ingat honornya dihabiskan untuk apa. hahahahahahhahah

sepenggal pesan dari nya yang telah menua.


Lagi sibuk dikantor membereskan file-file yang cukup lumayan berantakan, tanpa sengaja menemukan tulisan ini.
Tulisan yang baik untuk di share ke teman-teman, semoga bisa menjadi pelajaran..., namanya ni blog juga "Berbagi Pelajaran" yah harus di bagi-bagikan. Ya ga sih? 
Yo wes lah, Chek it out…!
Disaat daku tua……
Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu.
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikat tali sepatu,
Ingatlah saat saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat saya dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan
yang membosankan mu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku,
Dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus sebuah
cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Disaat saya membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku.
Ingatlah dimasa kecimu, bagaimana daku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi.

Disaat saya kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
Janganlah menertawaiku.
Renungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap “mengapa” yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku.
Bagaikan dimasa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untk mengingatnya.
Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku,
Asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu
Disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu. Daku akan menerimanya dengan seyuman penuh syukur. Di dalam seyumku, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

Sabtu, 17 Maret 2012

Cara Tips Mengecilkan Perut

by on November 7, 2010
cara mengecilkan perut buncit
perut buncit
Anda telah mencoba berbagai cara  mengecilkan perut buncit? simaklah artikel tips mengecilkan perut berikut ini:
Perut bukan organ yang berukuran besar tetapi memiliki kemampuan untuk meregangkan dan menyusut sesuai dengan jumlah makanan yang dimakan saat itu. Jika Anda konsisten mengkonsumsi makanan dalam porsi besar, perut Anda secara bertahap akan terus meregang dan  Anda akan membutuhkan semakin banyak makanan untuk membuatnya merasa kenyang. Cara mengecilkan perut yang dapat dicoba adalah Anda harus tetap makan 3X sehari dengan porsi kecil. Anda tetap memerlukan makan untuk menjaga  agar metabolisme tidak melambat karena anda mengurangi asupan makanan secara drastis. Dengan mengurangi prosi makan secara berlebihan makan tips tips mengecilkan perut yang ada di bawah ini tidak akan berhasil maksimal

Tips Cara mengecilkan perut buncit dengan pola makan

Berikut ini cara cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecilkan perut:
  • Makan sarapan sekitar 200 kalori. Hal ini dapat terdiri dari sepotong roti panggang dengan sedikit selai, satu butir telur dadar dan setengah gelas susu.
  • Makan makanan ringan yang menyehatkan, buah buahan segar, serat yang ada pada buah buahan segar akan membikin Anda lebih lama kenyang.
  • Makan siang sekitar 400 kalori. kira kira seukuran setengah dari rata rata porsi orang orang indonesia ketika makan siang.
  • Jika setelah 2 atau 3 jam dari makan siang tersebut Anda sudah merasa lapar kembali maka silakan anda ambil buah buahan segar sebagai snack Anda.
  • Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya makanan yang paling sulit untuk menjaga 400 kalori, terutama jika Anda makan diluar, segera ingatlah anda sedang mencoba cara mengecilkan perut buncit.
Seharusnya jika Anda telah mencoba pola makan yang diajarkan diatas sejak di pagi hari maka Anda tidak akan mudah lapar di siang harinya. Jika Anda merasa kesulitan dengan mengatur pola makan tidak ada salahnya anda milirik program diet nutrisi yang menyederhanakan pengaturan pola makan, terutama bagi Anda dengan waktu yang terbatas .
Selain pengaturan pola makan, mengecilkan perut buncit juga dibantu dengan olahraga, lakukan olahraga yang sifatnya kardio. Olahraga kardio (disebut juga exercise cardiovasculer) sangat efektif dalam membakar kalori, karena ketika tubuh anda membakar kalori secara otomatis lemak lemak dalam tubuh akan berkurang, salah satu tempat favorit menimbun lemak adalah di perut. lakukanlah exercise sebagai cara mengecilkan perut buncit Anda.
Ketika Anda telah mengatur pola makan, kemudian Anda telah melakukan exercise, masih ada yang perlu Anda perhatikan untuk mengecilkan perut buncit. Perhatikan kebiasaan kebiasaan yang tanpa Anda sadari ikut menyumbang munculnya perut buncit, jadi perhatikan kebiasaan tersebut sebagai salah satu cara mengecilkan perut.

Cara mengecilkan perut buncit dengan tidak melakukan kebiasaan kebiasaan buruk

Selain menjalankan tips tips mengecilkan perut buncit, Anda akan memperoleh hasil yang maksimal apabila anda juga menghindari kebiasaan kebiasaan yang kontra produktif dengan program mengecilkan perut buncit.  Simaklah apa saja yang harus dihindari demi kesuksesan program Anda
  • Hindari melewatkan makan, jadi Anda harus makan minimal 3x sehari, tapi tentu saja dengan kalori rendah tapi penuh dengan nutrisi.
  • Hindari minum minuman beralkohol, jika Anda kesulitan, kurangin konsumi minuman beralkohol Anda
  • Jangan diet dengan berpantang mengkonsumsi protein.
  • Jangan makan (makan malam ataupun makanan ringan) kurang dari 3 jam sebelum anda tidur, jadi jika jam tidur anda adalah jam 22, maka makan makan anda maksimal adalah jam 19.
  • Tidur yang cukup,kurang tidur termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan tips mengecilkan perut , tiap hari orang dewasa memerlukan waktu 6-7 jam tidur untuk beristirahat setelah seharian beraktifitas.
Selamat mencoba, semoga berhasil menjalankan tips cara mengecilkan perut buncit, selamat tinggal perut buncit.