Cinderlela di Lhokseumawe

Lhokseumawe, merupakan salah satu kota yang menjadi bagian dari Provinsi DI Banda Aceh. Di kota ini banyak mesjid sehingga tidak sulit bagi yang beragama islam untuk solat. Namun, jika para cewek muslim mengadakan perjalanan ke sana jangan lupa kerudungnya ya,, "hehehehe"

Medan-Lhokseumawe memang cukup lama, perjalanan dimulai dari jam 14.00-23.00 WIB, coba hitung berapa jam? Yup benar sekali 9 jam. Huh.., sudah bosan sangat, apalagi kalau yang menyetir itu Bang Indra, haih..., kamu semua g boleh tidur saat dia menyetir, itu peraturan dari dia. "Hehehe, takut di sangka driver kali ya.."

Jam 23.00 aku melakukan solat isya, itu sujud pertamaku di kota Lhokseumawe yang memikat hati. Terima kasih Allah, kami sampai di Lhokseumawe dengan selamat. Setelah solat mulai deh kelayapan di Lhokseumawe, padahal kalau di rumah jam segitu sudah tidur.

"Ci Jam berapa ini? Kok udah g ada orang di jalanan" Tanya bg Indra ke Cici

"Yah paling-paling jam setengah sebelas" Jawab Cici.
"Hah jam setengah sebelas?, g lihat ya, sepatu cinderlela udah berubah jadi sendal jepit" jawabku mengoreksi.
"hahahhahahaaaa" mereka semua tertawa melihat sepatuku sudah berubah dengan sendal jepit yang disediakan di Mess Angkatan Udara (kami menginap di Mess AU kota Lhokseumawe).
"Tinggal nunggu TERIOS berubah jadi tikus aja nih"  kata Bg Indra, dan sebelum TERIOS berubah jadi tikus, dia sudah terparkir dengan rapi di halaman Mess AU.

Oke see dokumentasi perjalananku di Lhokseumawe ya.. 

komplek TNI AU

Sihiy....

 Di pinggir Selat Malaka