Jumat, 09 Mei 2014

Salah Satu Alasan Kenapa Wanita Jatuh Cinta.

Well..., aku sedang menggoda sahabatku, status BBM-nya "I am falling in love", waw..., who is pria beruntung itu?
Setahuku pria yang disebut2nya 5 bulan terakhir ini bernama A.
Sebut saja namanya A. A adalah seorang pria mapan, bekerja di perusahaan asing dengan gaji yang lumayan fantastis, A rapi sekali, layaknya pekerja kantoran yang wara-wiri, A cerdas, problem solving is good, bijaksana dalam memimpin team-nya. A selalu semangat dalam bekerja dan A orangnya on time. A juga tampan, badannya sispek, kulitnya putih. Intonasi kata-katanya dalam bicara lembut sekali. Saya-kamu, sudah menjadi action-nya dalam bicara. A sholat 5 waktu dan menunaikan sholat Jumat layaknya muslim lainnya. Perfect bukan?.

Lalu apakah A, pria yang membuat sohib ku falling in love? O my God, ternyata aku salah. Status itu bukan untuk A. So, untuk siapa? Ternyata untuk pria bernama B.

Sebut saja namanya B. B seorang pria yang belum bisa dikatagorikan mapan, B bekerja di bengkel, milik keluarga yang dikelolanya secara mandiri. B bukan orang yang pintar secara akademisi (mungkin karena malas belajar ya..), tapi dia orang yang memiliki visi dan pandangan hidup yang luas, B orangnya kasar, B sering memaki dan bicara dengan nada tinggi kepada teman-temannya, misalnya "Kepala kau..!," "Ku kempesin perutmu nanti ya...!!" dan sebagainya, Aku-Kau menjadi action bicaranya sehari-hari. B itu dekil, yah namanya juga kerja di bengkel, dia rapi juga sih kalau di acara2 tertentu, kemana2 pakai sendal, kaos, dan jins. B juga orangnya on time, tetapi pemalu B juga sholat 5 waktu dan rajin sekali sholat Jumat. Oh ya  B, itu hitam, gendut, dan merokok. B masih jauh banget dibandingkan dengan A

Lalu kenapa sohibku memilih B? Ada yang tahu jawabannya?

B memang dekil, tapi ketika janjian ketemuan dengan sohibku dia selalu wangi. B berpenampilan sederhana, sendal. jins, dan kaos, tapi B tampak santai dan bersahabat, B memang sering memaki temannya, tetapi dia selalu berbicara halus pada sohibku, Kau dan Aku tidak pernah digunakan dalam berbicara diatara mereka, dan menggunakan nama masing2 yang membuatnya menjadi manis sekali. Rokok?? Bagaimana dengan ini? B akan bebas rokok kalau ketemu dengan sohibku itu, bahkan sering mencari tempat "no smoking area".


Well, dengan alasan ini, menurutku A tetap no 1 dibandingkan B. A selalu rapi, wangi, lemah lembut, tidak merokok, kapan pun dimana pun bukan?

Lagi-lagi aku salah, ternyata, bukan itu juga alasan yang membuat sohibku falling in love ke B. 


Ada tiga kata yang menentramkan hati, yaitu: maaf, tolong, dan terima kasih. B selalu minta maaf ketika salah, sementara A jika melakukan kesalahan, A akan membiarkan kesalahan tersebut menguap tanpa permintaan maaf. Perasaan bersalah dan kata maaf inilah yang membuat sohibku  falling in love.

Wanita itu perasaannya halus sekali, jika kamu (pria) minta maaf mereka (wanita) akan merasa  kamu (pria) memahami perasaannya. Tapi jangan minta maaf tanpa perubahan yang signifikan ya...Cinta itu sederhana sekali, dan meminta maaf adalah sesuatu yang sulit dilakukan apalagi jika menyangkut harga diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar