Al-Waduud terhitung sejak malam ini, aku sadar kalau aku mencintainya,
Ar-Rahman terhitung sejak detik ini, aku tahu kalau aku sangat merindukannya,
Al-Malik terhitung sejak terbukanya mata ini, aku mengerti bahwa aku sangat menghawatirkannya, hingga terus mendoakannya
Allah,
Walaupun ini masih menjadi rahasiaMu,
Tapi aku sudah mulai mengerti teka teki ini
Baik dia seseorang yang pernah ku lihat atau tidak,
Seseorang yang dekat atau jauh,
Seseorang yang sangat tampan atau sangat buruk rupa,
Seseorang dari keluarga ningrat atau rakyat jelata,
Dia yang mungkin suaranya ada dalam rekaman memori atau tidak,
Yang namanya sangat asing atau sangat mudah diingat
Siapa pun dia Allah,
Aku tahu, dia tak lebih cerminan dari diriku,
Kata Om Mario: Belahan jiwaku, hanya akan sebening jiwaku
Sebaik apa aku, akan sebaik itu juga dia,
Sebagaimana firmanMu:
Sesungguhnya lelaki baik-baik hanya untuk perempuan baik-baik
Dan aku mengimani itu, dan karenanya aku bertekad untuk menjadi yang terbaik.
Allah,
Aku titip dia pada Mu,
Karena hanya kamu yang tahu siapa dia,
Dan sekali pun aku tahu,
Aku akan tetap menitipkannya padaMu
Karena kamu sebaik-baiknya penjagaan
Yang tidak pernah lalai, lelah, dan tertidur.
Kepada kamu, yang masih menjadi rahasia Tuhanku
Yang masih dididik Allah,
Segeralah tamatkan pendidikan dari tuhanku
Pendidikan yang mendidikmu untuk dapat hidup bersamaku,
Cerdaskanlah dirimu, karena aku sangat memerlukan bantuanmu untuk menjawab celotehan dari Amanah Allah nantinya.
Jadilah nahkoda yang tangguh, karena sesungguhnya lautan itu luas dan dalam.
Ingatlah pesanku,
Jika sesuatu itu begitu sulit kamu raih, bukan berarti kamu harus menurunkan standar dengan meraih yang mudah kamu raih.
Ingatlah ada aq yang sedang menunggumu, mendoakanmu, mendukungmu, dan aku selalu meningkatkan kualitasku,
Dengan menurunkan standar akan menjauhkanmu dariku, karena itu berarti kamu bukan cerminan dari diriku.
Aku sangat mencintaimu, walau aku tak tahu siapa kamu.
Aku sangat merindukanmu, walau aku tak tahu namamu.
Aku rela menunggumu mengetuk pintu rumahku dan membawaku secara syar`i, walau aku tak tahu secara pasti waktu itu.
Jagalah dirimu, dan aku akan menjaga diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar