Kamis, 18 Juli 2013

Belajar dari Waria

Waktu itu waktu Duha, kawan sekolah ku menghubungiku lewat BBM,  isinya seperti ini:

"Hmm Non, gimana sih caranya jadi pribadi yang lemah lembut, aku setiap hari dituntut sama cow ku untuk bersikap lembut"

Ngebacanya, aku pun jadi bingung, yah kalau aku tau bagaimana caranya pasti aku sudah deluan mempraktekkannya. Next, karena tidak mungkin tidak ada jawaban,sementara sudah bersimbol "R".
Aku pun menjawab: 

"Kamu ke orang yang salah, aku pun tidak tau bagaimana caranya, hehehe, ingatlah kalimat ini cin, aku wanita, lemah lembut adalah fitrahku, aku terdidik dan berpendidikan dan itu tercermin dalam kepribadianku.

dan tau g sih jawaban ntuh anak "Super sekali"

Hahahhahahaa....

Next, waktu aku pergi ke Jakarta dengan jadwal first flight aku melihat banyak waria di daerah makam pahlawan. Aku pikir2, waria itu kan laki2 yang disimbolkan dengan pribadi yang kasar, namun dia bisa menjadi amat sangat lembut, gemulai, jelita, dan cantik.

Kalau waria aja bisa, seharusnya wanita seutuhnya pun bisa menjelma menjadi pribadi yang lembut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar