Suatu hari, dilantai II terjadilah dialog yang tak terduga.
“Dek, tau g pertama
kali kamu mendarat di sini, orang di depan, telepon kakak, mereka bilang, Kak,
kita lagi perlu karyawan lagi ya? yah kakak jawab, setahu kakak si penuh, kenapa?
Terus di jawab lagi sama anak di bawah, ini ada kak calon karyawan kanyaknya
anaknya akan mendominasilah, yah kakak jawab lagi, oh gitu, hajablah kita, takutnya
untuk asisten si Boss, kakak denger Boss lagi cari assissten. ”
“Hah, mendominasi?”
jawab si adek pasrah, g nyangka banget. “Terus menurut kakak gimana? Adek
mendominasi?” Tanyak si adek penasaran.
“Mana ada mendominasi
sama sekali,” si kakak ketawa, “Malahkan kakak rasa kamu itu malah lembut,
mendengarkan, g ada marah-marah, malah kalau apa sering cari solusi” si kakak
ketawa lagi, “jadi kakak itu ngerasa aneh loh dek, kok bisa lah anak di depan
bilang gitu.”
“Iya kak, kakak g tau
pas perpisahan Ci Ve, dia bilang sama aku, kamu itu dek, jangan lembut2 kali
jadi orang, garang sikit, nanti g ada orang yang takut sama kamu.” Si adek ketawa.
“Yaudalah sejak hari ini, moto hidup adek kak, Cerdas, Cantik, Ceria dan
Cerewet”
“Tos…!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar